Beranda » Apa Itu Frame Rate? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya
Posted in

Apa Itu Frame Rate? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Frame Rate Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya

Pernahkah Anda menonton film atau video dan merasa semuanya tampak begitu nyata, seolah-olah gambar bergerak dengan mulus? Padahal, yang sebenarnya Anda lihat hanyalah kumpulan gambar diam yang diputar dengan sangat cepat. Kumpulan gambar itu disebut frame, dan kecepatan tampilnya dikenal sebagai frame rate atau frames per second (FPS).

Singkatnya, frame rate adalah jumlah gambar yang ditayangkan setiap detik. Semakin tinggi angka FPS, semakin halus pula pergerakan yang terlihat oleh mata kita.

Mengapa Ada Motion Blur?

Sebagian besar film dan video menggunakan standar 24fps. Kecepatan ini membuat gambar terasa lebih natural, meskipun ada sedikit efek kabur saat objek bergerak cepat dikenal dengan istilah motion blur.

Misalnya, saat menonton pertandingan bisbol, bola yang dipukul akan terlihat agak buram karena kecepatannya. Namun, otak kita tetap bisa memahami gerakannya dengan baik. Itulah keindahan dari 24fps: cukup jelas untuk ditangkap mata, sekaligus cukup halus untuk terasa alami.

Sejarah Singkat Frame Rate

Pada awal perkembangan film di akhir 1800-an, teknologi kamera masih terbatas. Subjek foto harus diam lama agar bisa tertangkap gambar, sehingga gerakan tidak bisa ditampilkan dengan mulus. Seiring waktu, kamera mulai mampu merekam lebih banyak frame per detik, walau masih bervariasi antara 14 hingga 26fps.

Barulah di akhir 1920-an, ketika film mulai dipadukan dengan suara, industri menetapkan 24fps sebagai standar. Angka ini dianggap paling ideal: cukup cepat untuk menyinkronkan audio, tetapi juga hemat penggunaan rol film.

Sementara itu, dunia televisi punya aturan berbeda. Amerika Utara, Jepang, dan sebagian Amerika Selatan memilih 30fps, sementara Eropa dan Afrika menetapkan 25fps sesuai standar siaran mereka (NTSC vs PAL). Meski kini teknologi digital lebih fleksibel, standar lama ini masih sering dipakai.

Hubungan Frame Rate dengan Shutter Speed

Frame rate sering disamakan dengan kecepatan rana (shutter speed), padahal keduanya berbeda meski saling terkait. Shutter speed adalah lamanya rana kamera terbuka untuk menangkap cahaya.

Sebagai aturan umum, kecepatan rana biasanya diatur dua kali lipat frame rate untuk menghasilkan gerakan yang tampak alami. Misalnya, jika Anda merekam dengan 24fps, maka shutter speed idealnya 1/48 detik.

Di dunia film, konsep lain yang sering dipakai adalah shutter angle (sudut rana). Pada 24fps dengan sudut 180 derajat, hasil blur gerakan terlihat paling realistis itulah mengapa formula ini jadi standar sinema hingga sekarang.

Kapan Harus Menggunakan Frame Rate yang Berbeda?

Tidak semua proyek video cocok menggunakan frame rate yang sama. Berikut gambaran singkatnya:

  • 24fps → Cocok untuk film, drama, dan konten sinematik klasik.
  • 30fps → Banyak dipakai untuk siaran TV, terutama olahraga dan berita.
  • 60fps → Memberikan tampilan lebih halus dan detail, populer di video game dan konten 4K.
  • 120fps ke atas → Digunakan untuk slow motion atau aksi super cepat, misalnya pertarungan, olahraga ekstrem, atau rekaman gim dengan tempo tinggi.

Kesimpulan

Frame rate bukan sekadar angka teknis, melainkan bagian penting yang menentukan bagaimana kita merasakan sebuah gambar bergerak. Mau tampil sinematik, halus, atau dramatis dengan slow motion semua kembali pada pilihan frame rate yang Anda gunakan.

Sebelum mulai merekam, tentukan dulu gaya visual yang ingin dicapai. Dengan begitu, Anda bisa memilih frame rate yang tepat untuk menciptakan hasil yang memukau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *